Konsep Lean startup sudah sering terdengar dan digunakan dikalangan pendiri startup.

Apa itu lean startup?
Lean startup adalah sebuah metodologi untuk pengembangan bisnis dan produk yang dipopulerkan oleh Eric Ries pada tahun 2008. Tujuan utama dari metodologi ini adalah untuk mencegah pembuatan produk yang orang tidak butuhkan. Di dalam dunia start up, biasanya perusahaan startup belum memmiliki target pasar yang jelas, tujuan dari lean metodologi adalah untuk mencari target pasar dengan cara menlakukan validasi terhadap asumsi asumsi kita terhadap pelanggan. Dalam dunia startup sebagian besar asumsi tidak ada yang selamat begitu keluar dari pintu kantor, inilah yang ditekankan oleh lean metodologi. Bahwa asumsi kita terhadap pelanggan seringkali salah, karena startup bukanlah perusahaan besar yang sudah memiliki customer tetap. Konsep dasar lean metodology adalah Build->Measure->Learn secara berulang.

Prinsip lean startup
Ada 5 prinsip lean startup berdasarkan theleanstartup.com, yang merupakan website resmi leanstartup:
1. Entrepreneurs are everywhere
2. Entrepreneruship is management
3. Validated learning
4. Innovation accounting
5. Build-measure-learn
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang prinsip diatas dapat di baca langsung di theleanstartup.com.

Startup yang sudah menggunakan lean metodology?
Banyak startup yang sudah menuai kesuksesan dengan menggunakan metodologi ini salah satunya adalah Dropbox. Dengan menggunakan metodologi lean, Dropbox mengembangkan produknya hingga memiliki lebih dari 4 juta user dari 100.000 dalam waktu 15 bulan.